Rektor Muda di Daftar 100 Intelektual Dunia
JAKARTA - Tokoh muda Indonesia tak hanya berjaya dalam pilkada. Dunia internasional pun mulai mengapresiasi kontribusi orang muda Indonesia dalam bidangnya. Apresiasi terbaru adalah masuknya nama Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan dalam daftar 100 tokoh intelektual dunia versi majalah terkemuka AS, US Foreign Policy Magazine.
Jajaran nama para intelektual dunia tersebut dipublikasikan melalui situs internet www.foreiginpolicy.com. Nama Anies disejajarkan dengan tokoh dunia lain seperti profesor bidang linguistik Noam Chomsky, pejuang lingkungan dan mantan Wapres AS Al Gore, penulis buku Clash of Civilization Samuel P. Huntington, mendiang pemimpin Vatikan Paus Paulus, serta pemikir terkemuka Francis Fukuyama. Tokoh dunia lainnya yang masuk daftar berlatar belakang sarjana, filosof, dan pemikir kelas dunia yang paling introspektif.
Anies masuk daftar karena prestasinya sebagai pemimpin universitas paling muda di Indonesia. Pria kelahiran 7 Mei 1969 tersebut mengantarkan Universitas Paramadina menjadi universitas kelas dunia. Dengan ide segarnya, doktor lulusan Northern Illinois University, AS, itu berpendapat bahwa memimpin sebuah universitas harus didasarkan pada manajemen layaknya model bisnis modern.
Menanggapi terpilihnya namanya dalam daftar 100 nama tokoh intelektual dunia tersebut, putra Drs Rasyid Baswedan SU (dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia) dan Prof Dr Aliyah Rasyid MPD (dosen Fakultas Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta) itu menyatakan dirinya belum pantas disejajarkan dengan para pemikir dunia.
"Sebenarnya, saya masih belajar. Belum layak disejajarkan dengan tokoh-tokoh tersebut. Masih banyak nama lain yang layak," ungkap salah seorang peneliti utama Lembaga Survei Indonesia (LSI) tersebut.
Rencananya, majalah dua bulanan yang terbit dari Washington itu memperingkat 100 nama tokoh dunia tersebut melalui voting yang dilakukan masyarakat. Hasil polling akan diterbitkan dalam majalah itu edisi Juli-Agustus 2008. (Mailist)
Jajaran nama para intelektual dunia tersebut dipublikasikan melalui situs internet www.foreiginpolicy.com. Nama Anies disejajarkan dengan tokoh dunia lain seperti profesor bidang linguistik Noam Chomsky, pejuang lingkungan dan mantan Wapres AS Al Gore, penulis buku Clash of Civilization Samuel P. Huntington, mendiang pemimpin Vatikan Paus Paulus, serta pemikir terkemuka Francis Fukuyama. Tokoh dunia lainnya yang masuk daftar berlatar belakang sarjana, filosof, dan pemikir kelas dunia yang paling introspektif.
Anies masuk daftar karena prestasinya sebagai pemimpin universitas paling muda di Indonesia. Pria kelahiran 7 Mei 1969 tersebut mengantarkan Universitas Paramadina menjadi universitas kelas dunia. Dengan ide segarnya, doktor lulusan Northern Illinois University, AS, itu berpendapat bahwa memimpin sebuah universitas harus didasarkan pada manajemen layaknya model bisnis modern.
Menanggapi terpilihnya namanya dalam daftar 100 nama tokoh intelektual dunia tersebut, putra Drs Rasyid Baswedan SU (dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia) dan Prof Dr Aliyah Rasyid MPD (dosen Fakultas Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta) itu menyatakan dirinya belum pantas disejajarkan dengan para pemikir dunia.
"Sebenarnya, saya masih belajar. Belum layak disejajarkan dengan tokoh-tokoh tersebut. Masih banyak nama lain yang layak," ungkap salah seorang peneliti utama Lembaga Survei Indonesia (LSI) tersebut.
Rencananya, majalah dua bulanan yang terbit dari Washington itu memperingkat 100 nama tokoh dunia tersebut melalui voting yang dilakukan masyarakat. Hasil polling akan diterbitkan dalam majalah itu edisi Juli-Agustus 2008. (Mailist)
Technorati Tags: intellectual, youth, thinker
0 comments:
Post a Comment